Welcome to Staf Perencanaan Satuan I Gegana, Jalan Komjen M Jasin Kelapadua Depok 16451 Contact (021) 8712666 Email rengegana@gmail.com

Wednesday 29 April 2015

Garuda Bhayangkara


Hubungan kerjasama Internasional Polri dengan lembaga internasional dan kepolisian negara lain telah banyak melibatkan Polri dalam Misi Internasional, ada 2 klasifikasi dari misi Internasional itu, yaitu :

MISI KEMANUSIAAN

Tugas tugas yang dilakukan Polri dalam membantu kemanusiaan di luar negeri, seperti mengirimkan tenaga ahli di bidang Kedokteran Kepolisian/ identifikasi ke luar negeri, Team Disaster Victim Identification (DVI) Polri pernah dikirim ke Australia pada saat kebakaran besar di Melbourne, dan mendapat pujian karena berkat kerja keras team DVI berhasil mengidentifikasi korban kebakaran selama seminggu dari target 1 bulan.
  • Tugas kemanusiaan yang lain yaitu pemulangan TKI yang bermasalah di luar negeri, seperti contoh pemulangan 3000 lebih TKI bermasalah di Saudi Arabia menggunakan Kapal laut.
  • Juga tugas pengamanan dan pemulangan imigran ilegal dari negara Indonesia ke negara asal.
MISI PEMELIHARAAN PERDAMAIAN

Keikutsertaan Polri dalam misi-misi pemeliharaan perdamaian PBB, sesuai tujuan nasional Indonesia “Untuk ikut memelihara perdamaian abadi dan ketertiban dunia” dimulai sejak tahun 1989 hingga sekarang. Misi perdamaian PBB yang diikuti Polri terbagi menjadi 2 yaitu: 
  • Police Adviser (penasehat polisi) dan 
  • Formed Police Unit (satuan tugas polisi dalam misi yang bersenjata dalam ikatan pasukan)

Formed Police Units (FPU) merupakan 125 s.d. 140 personil unit polisi dengan reaksi mobilitas yang benar-benar cepat yang seluruhnya terbentuk dari satu kontingen, menyokong unit sendiri dengan utuh dan memperlengkapi peralatan, tunduk pada hukum sipil dan tata tertib lainnya, mendukung perkembangan kemampuan polisi lokal, dan kemampuan polisi sebagai individu. Perserikatan Bangsa Bangsa untuk pertama kalinya mengirim FPU pada bulan Oktober 1999 ke Cosovo, kemudian di Timor Leste. Operasi tersebut telah merubah komponen polisi di Department Peacekeeping Operations UNDPKOs. Evolusi operasional telah berperan dalam stabilisasi dan pengamanan pemilu di Liberia, Haiti, Pantai Gading, dan R.D. Kongo.

Formed Police Units Garuda Bhayangkara Indonesia memiliki kemampuan Penanggulangan Huru Hara, Search And Rescue, Penjinakan Bom, Investigasi, Intelijen, Kontra Teroris, Perlindungan VVIP, Penembak Jitu, Komunikasi Elektronik, Mekanik, Memasak dan Kedokteran dan dipimpin oleh seorang perwira menengah berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi.
FPU Garuda Bhayangkara Indonesia berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma menuju Bandar Udara El Fasher, Darfur–Sudan bertugas selama satu tahun dalam operasi hybrida antara PBB dan Uni Afrika yaitu UNAMID (United Nations African Mission In Darfur).




FPU Garuda Bhayangkara Indonesia yang fokus utamanya adalah mendukung petugas polisi perorangan agar efektif melaksanakan tugas sesuai mandat yang diberikan, akan bertugas selama satu tahun, FPU Garuda Bhayangkara Indonesia akan membantu melindungi komunitas lemah dari ancaman kekacauan, memimpin patroli dengan mayakinkan, dan mengawal tugas-tugas ke Internally Displaced Persons (IDP’s) Zam Zam atau Abu Shouk dan El Salam dengan sebaik mungkin untuk memelihara kehadiran PBB di kamp IDP. Selain itu, FPU Garuda Bhayangkara Indonesia juga akan membantu tugas monitoring dan melindungi personil PBB/Uni Afrika dan fasilitas-fasilitasnya.

Pembagian Tugas Sesuai kebutuhan organisasi, dalam satu FPU dapat terbagi menjadi dua bagian yaitu kelompok staff dan tactical. Staff sebagai pendukung tactical melaksanakan tugas administrasi, operasional, finance, camp security, komunikasi & elektronik, mekanik, juru masak, penghubung, dan kesehatan. Unit tactical akan melaksanakan tugas-tugas taktis seperti patroli, pengawalan, monitoring, perlindungan terhadap aset PBB/AU dan masyarakat, serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada polisi lokal. Pelaksanaan patroli menggunakan kekuatan satuan setingkat peleton dan bergabung dengan Police Advisor, Language Assistance, badan-badan PBB seperti UNICEF, UNHCR, dan sebagainya.



Patroli gabungan dilaksanakan bersama antara FPU setingkat Peleton, Police Advisor, Penerjemah bahasa lokal dan Badan-badan PBB Lainnya. Setelah koordinasi dan siap melaksanakan Patroli, team akan berangkat menuju Internally Displaced Persons (IDP's) dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dan mengumpulkan informasi dari Goverment of Sudan (GoS) Army/ Police, Sudan Liberation Army (SLA), Kepala Suku IDP's (Umdah) yang menguasai daerah yang akan dilalui atau dikunjungi.
Sebelum masuk IDP's informasi dibahas untuk diolah kembali untuk mendapatkan persamaan persepsi didalam Community Policing Centre (CPC) yang terdapat di dalam IDP'S.



Hmm...Keren ya..
Hehehe...yang belum gabung bisa mendaftar...
Tulisan ini diambil dari Salah satu Personel FPU VI, Silahkan Langsung ke TKP disini


2 comments:

  1. Ah ternyata Thread saya di kaskus mendarat di sini juga, terima kasih buat admin
    Bangga rasanya tulisan saya bisa menghiasi blog ini

    Btw, saya belum bergabung di FPU apalagi FPU VI tapi memang Thread itu banyak foto kiriman dari forpoler kaskus yang sedang bertugas di FPU VI

    Salam Brigade!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada MBAH RENGILI yang telah membantu saya melalui dana ghaib dan alhamdulillah saya sudah sukses ini atas bantuan MBAH RENGILI dan alhamdulillah itu semuaya terbukti bahkan beliau juga membantu saya minyak penarik kepada saya dan katanya minyak ini bisa digunakan untuk berbagai jenis keperluan dan baru kali ini saya temukan paranormal yang bisa dipercaya bagi saudara2 yang mau di bantu sama MBAH RENGILI silahkan hubungi 085288817570.Buka Blok Mbah Rengili

      Delete