Belajar Arti Idul Adha 1436 H

Wah..udah Senin lagi yak..
Tidak terasa akhirnya mendekati Hari Raya yang Kedua yakni Idul Adha..
Yap..identik dengan penyembelihan hewan qurban,,
Identik dengan simbol pengorbanan sesuatu yang sangat berharga kepada Allah SWT,,
Identik dengan "Gule dan Bakar Sate".. (Yap,,yang ini pasti ditunggu-tunggu hehe..) sstttt...tentu bagi yang dapat ya, yang tidak ya berarti dianggap mampu, silahkan beli di pasar dan bergabung membakar sate dan membuat gulai.. *_^
(Loh,,si itu dapet,,si ini dikasih,,gue napa kagak dapet.? kenapa gak rata begitu.?) 
(Loh,,suami gue kan ke Poso, masa gue mau nongol gabung ma bapak-bapak lain bantu prosesi penyembelihan biar dikasih.?)
(Loh,,emang elu tahu kalau gue sehari-hari makan seadanya,gue bantu ortu, bantu adik kakak,habis harta gue,harusnya kan dapet jatah qurban.?)
(Loh,,itu si anu bisa bawa berkilo-kilo daging buat disebar diluar sono,kenapa pembantu gue yang jelas miskin gak dapet.?)
(Loh,,seluruh asrama Brimob tiap RT dapat jatah qurban, kenapa disini tidak.?)
Dan mungkin masih banyak pertanyaan lain yang tentu membutuhkan jawaban..

Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang

Mari bersama belajar mengenai Idul Adha

Mari belajar dengan penuh keimanan, mohon tidak melibatkan emosi dan egois serta taqlid yang berlebih

Mohon maaf jika artikel yang ditulis terdapat perbedaan dengan apa yang diyakini sebagian rekan-rekan selama ini, jika saja saya yang salah, mohon agar diluruskan, mohon agar dibimbing dengan kelembutan dan kesabaran. Namun apabila ada kebenaran mohon agar membuka pintu hati untuk menerima kebenaran tersebut, sekali lagi dimohon tidak melibatkan emosi, egois dan taqlid yang berlebih. 

Bukankah Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an “Dengan sebab rahmat Allah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauh dari sekelilingmu” [QS. Ali Imran : 159] 

Dilanjutkan “Boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal ia sangat baik untukmu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)

Sabda Rasulullah “Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan itu diciptakan dari api, hanya dengan air api itu akan padam, karena itu, jika seseorang di antara kamu itu sedang marah, maka berwudhu’lah” (HR. Abu Dawud) 

Imam Syafii Rahimahullah (Imam yang diikuti mazhabnya di Indonesia) berkata “Apabila kalian menemukan pendapat di dalam kitabku yang berseberangan dengan sunnah rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ambillah sunnah tersebut dan tinggalkan pendapatku.” (Al-Majmu’ 1/63).  

Bagaimanakah jika kita melaksanakan sesuatu yang tidak ada ajaran dari Al-Qur'an dan Sunnah serta dari pendapat Imam Syafii.?

Bukankah Rasulullah telah menyampaikan “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)

Bagaimana rekan-rekan setuju yak, 
Mari kita lanjutkan..

Artikel-artikel ini bersumber dari petikan Al-Qur'an, hadits, Ijtima', Qiyas dan dalil-dalil atau pendapat dari para ulama yang telah dihimpun,.

1. Pembahasan mengenai Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan amal shalih apa yang perlu diperbuat, silahkan KLIK DISINI
2. Mengumandangkan Takbir pun ada tuntunannya, mari kita bahas agar jelas dan terang KLIK DISINI
3. Masih ragu-ragu dengan Tata Cara sholat Ied yang selama ini kita laksanakan.? atau mau menambah wawasan saja, silahkan KLIK DISINI
4. Dianjurkan tidak makan sebelum Shalat 'Ied dilaksanakan, penasaran dengan dalilnya, silahkan KLIK DISINI
5. Selanjutnya pembahasan mengenai Fiqih Qurban, dari awal sampai akhir akan dibahas, silahkan KLIK DISINI
6. Setelah hewan Qurban disembelih, maka siapa saja yang berhak mendapatkan hasil sembelihan, silahkan KLIK DISINI
7. Bagaimana hukumnya panitia Qurban yang mendapat jatah khusus, atau dibuat makan-makan, silahkan KLIK DISINI 
8. Rehat sejenak ya, udah dipanggil Kasi, selesaikan laporan RBP hehe..